ENERGI DAN POTENSIAL LISTRIK


MAKALAH
ENERGI DAN POTENSIAL LISTRIK



KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan Makalah Medan elektro magnetik “Energi dan potensial listrik’’ Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada seseoran di bidang elektro, Di samping itu, makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Medan elektro magnetik.
Manusia, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna harus sadar akan keberadaan dirinya, tidak takut untuk mengubah kehidupannya untuk menjadi lebih baik, dan tidak berhenti untuk terus menambah ilmu pengetahuannya terutama di bidang elektro Sang Maha Pencipta. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan ini. Dengan segala kerendahan hati penulis mengharap kritik dan saran.
Tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Semoga makalah ini menjadi pelita bagi individu yang ingin mengembangkan kepribadian dirinya. Amin.

Makassar,28 juni 2012


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
      Gaya Coulomb dan medan litrik merupakan besaran vektor, sedangkan energi potensial listrik dan potensial listrik merupakan besaran skalar.
      Energi potensial listrik akan timnul bila sebuah muatan uji qo didekatkan pada sebuah muatan q. Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan qo sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk melawan gaya Coulomb FC
Gravitasi bumi, salah satu gaya yang menimbulkan energi potensial.
       Energi potensial dari kereta roller coaster akan maksimum saat berada pada lintasan tertinggi.Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak lain terkait dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).
Sebutan "energi potensial" pertama kali dikemukakan oleh seorang teknik dan fisikawan berkebangsaan Skotlandia, William Rankine.
1.2 Rumusan masalah
1.      Potensia Listrik dan Energi Potensial Listrik
1.3. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan laporan makalah ini “Energi potensia listrik”. Adalah sebagai syarat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Elektro.

BAB II ISI
Ø  Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Gaya Coulomb dan medan litrik merupakan besaran vektor, sedangkan energi potensial listrik dan potensial listrik merupakan besaran skalar.
   Energi potensial listrik akan timnul bila sebuah muatan uji qo didekatkan pada sebuah muatan q. Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan qo sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk melawan gaya Coulomb FC. Perhatikan Gambar 4.18. Perubahan energi potensial dari keadaan (1) ke keadaan (2) sebagai berikut:
ΔEP = -FC cos θ (Δs)= W12
dengan :
FC = gaya Coulomb
Δs = perpindahan muatan
Tanda minus pada persamaan di atas berarti beda energi potensial sebanding dengan usaha untuk melawan gaya Coulomb Fc. Jadi, dibutuhkan gaya sebesar F untuk melawan gaya Coulomb, F=-FC. terlihat bahwa arah gaya F sama dengan arah perpindahan Ds sehingga cos 0= 1, maka ΔEP = FΔs. Untuk Δs sangat kecil, r1- r2 =0. Gaya F pada selang ΔEP dapat dianggap sebagai gaya rata-rata dari F1 dan F2 dengan:
Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image150.gif
Perubahan potensialnya :
ΔEP = W12 = FΔs
ΔEP =Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image152.gif(r1-r2) = kqoq Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image154.gif............................................................(4.1.11)
dengan :
ΔEP = perubahan energi potensial listrik antara kedudukan akhir dan kedudukan akhir
W12 = usaha yang dilakukan untuk memindahan muatan qo.
qo = muatan, uji, q = muatan sumber.
r2 = jarak antara muatan uji dan muatan sumber pada kedudukan akhir yaitu titik 2.
·         r1 = jarak antara muatan uji dan muatan sumber pada kedudukan awal yaitu titik 1. Potensial Listrik
      
·          Potensial Listrik
Potensial listrik adalah energi potensial per satuan muatan penguji , rumus potensial listrik sebagai berikut :  V = Ep /q’  atau seperti pada gambar berikut
Description: http://tienkartina.files.wordpress.com/2010/10/potensaial-8.jpg?w=529
Potensial listrik di titik P dirumuskan :
V = k Q/r
V = Potensial Listrik (Volt)
k = Konstanta Listrik = 9.109 NC-2 m2
Q = Muatan sumber (Coulomb)
r = jarak dari muatan sampai titik P
      Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan sehingga beda potensial listrik antara dua titik 1 dan 2 adalah:
V12 = Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image160.gifkqDescription: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image154.gif
dengan V12 menyatakan beda potensial oleh sebuah muatan q antara jarak r1 dan r1.
Untuk menentukan besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh muatan q di titik (1) dan (2) adalah:
V12 = V2 – V1 =  kqDescription: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image154.gif= Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image162.gif
Dengan V1 menyatan potensial mutlak di titik (1) dan V2 menyatakan potensial mutlak di titik (2). Secara umum, potensial sebuah titik berjarak r dari muatan q adalah:
V = Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image164.gif
Potensial listrik di suatu titik pada medan listrik adalah besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan satu satuan muatan listrik dari tak hingga ke titik tersebut.
Potensial listrik adalah besaran skalar. Potensial yang ditimbulkan oleh beberapa muatan sumber cukup dihitung dengan penjumlahan aljabar biasa.
V = Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image166.gif
V = Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image168.gif
Dengan n adalah banyak muatan sumber.
Hitung potensial listrik di titik B yang ditimbulkan oleh ketiga muatan sumber yang ada di dekat titik ini, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.21.
Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image170.jpg
Gambar 4.1.21.
Penyelesaian:
q1 = 5 × 10-8 C,                       q2 = -4× 10-8 C,                       q3 = 8× 10-8 C
r1 = 10 cm =10-1 m,                 r2 = 20 cm = 2×10-1 m,           r3 = 10 cm =10-1 m

V = Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image172.gif= -63×102 volt =-6300 V
Ø  Huku kekekalan energy mekanik dan medan listrik.
Jika suatu partikel bermuatan, seperti proton atau elektron diletakkan pada suatu tempat yang dipengaruhi oleh medan listrik, maka berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Misalkan, dua posisi partikel bermuatan, yaitu posisi 1 dan posisi 2, maka dapat dinyatakan sebagai:
EP1 + Ek1 = EP2 + Ek2
Energi potensial listrik Ep = qV dan energi kinetik Ek = ½ mv2, sehingga diperoleh:
qV1 + ½ mv12 = qV2 + ½ mv22
dengan q dan m adalah muatan massa partikel, V1 dan V2 adalah potensial listrik pada kedudukan 1 dan 2.


















BAB II
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
      Energi Potensial Listrik adalah usaha yang dilakukan gaya Coulomb, untuk memindahkan muatan uji  +q’ dari suatu titik ke titik lainnya.
     Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan sehingga beda potensial listrik antara dua titik 1 dan 2 adalah:
V12 = Description: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image160.gifkqDescription: http://fisikon.com/kelas3/images/stories/listrik-statis/image154.gif
dengan V12 menyatakan beda potensial oleh sebuah muatan q antara jarak r1 dan r1.
3.2. SARAN
       Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa hendaknya kita membuat tugas yang diberikan oleh dosen pengasuh kita yang berupa makalah khususnya mata kuliah Teknik Elektro, kita membuat sendiri agar kedepannya kita menjadi mahasiswa yang benar-benar siap pakai di kalangan masyarakat maupun dunian kerja.

Komentar

Postingan Populer